DUO RAMPOK
ada uang kami sikat, ada ruang kami nekat

Blog ini isinya tentang cerita dua orang perampok yang gak segan-segan membumi hanguskan dompet, hape dan uang dari kantong anda. Waspadalah! bisa saja dompet, rumah dan barang berharga lain yang ada di blog ini adalah milik anda. Waspadalah!

Bacot Ronald



Skill Rampok:
Kecepatan Tangan: 82  
⋆⋆⋆⋆
Kecepatan Kaki: 85
⋆⋆⋆⋆
Kekuatan: 80
⋆⋆⋆⋆
Kecerdikan: 84
⋆⋆⋆⋆
Serangan: 60
⋆⋆
Jumping: 93
⋆⋆⋆⋆




Kemampuan Spesial:
  • Menganalisa isi dompet
  • Berjalan hanya dengan ujung jari kaki
  • Menirukan suara kucing

Oi Oi Oi, nama gue Ronald. Profesi gue sekarang ngerampok bareng Agil. Sebenernya ngerampok ini bukan jalan hidup yang mau gue tempuh. Sebelum jadi perampok, gue adalah tukang cukur rambut DPR (Dibawah Pohon Rindang). Yah, walaupun suka di datangi bencong buat nyukur bulu keteknya, kerja jadi tukang cukur rambut itu setidaknya halal. Nah, terus kenapa gue jadi rampok? ceritanya panjang, intinya gue tuh sekarang rampok dah! Gue sama Agil termasuk perampok baru. Awalnya, kita gak pede jadi perampok, tapi karena desakan ekonomi untuk ngisi perut dan beli shampo (ini gak ada hubungannya), maka jadilah kita penyolong ulung.

Seperti statistik diatas, kelebihan gue dari Agil adalah kecepatan dan lompatan. Gue juga bisa menganalisis dengan cermat isi dompet seseorang. Gue paling males kalau mau ngerampok ibu-ibu dengan tampilan menor. Bukan apa, isi dompetnya tuh biasanya kosmetik semua! Selain itu, kemampuan terbaik gue adalah mengendap-endap. Ya, gue tuh bisa jalan cuman dengan ujung jari kaki! Kenapa gue bisa gitu? ceritanya gini, dulu tuh waktu gue masih kecil, nyokap gue masukin gue ke tempat yang salah. Bukannya di masukin ke kursus bahasa Ingris atau musik, gue malah di masukin nyokap gue ke les balet. Jadinya gue terampil deh jalan pakai ujung jari kaki gitu. Oh iya, adalagi kelebihan gue, yaitu gue bisa menirukan suara kucing. Untuk apa sih suara kucing di dunia perampokan? jawabannya adalah kalau gue atau Agil salah gerak terus nimbulin keributan kecil, gue bisa "ngeong" kayak kucing biar orang gak curiga.

Jadi perampok emang kerjaan yang haram, tapi paling enggak gue bukan perampok berdasi yang suka memakai topeng untuk berkelit. Gue ngerampok cuman untuk sesuap nasi dan setetes susu.

Baca Bacotan Gue Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar